Kulit bayi baru lahir terkadang masih terlihat keriput. Kulit di bagian tangan, telapak kaki dan pergelangan kaki biasanya kering dan mengelupas.
Mengelupasnya kulit bayi baru lahir bisa disebabkan oleh kondisi normal dan juga abnormal.
Penyebab Mengelupasnya Kulit Bayi Baru Lahir
Ada banyak faktor yang menyebabkan kulit bayi baru lahir kering dan mengelupas, di antaranya:
Kondisi yang normal
Mengelupasnya kulit bayi baru lahir terkadang adalah kondisi yang normal. Bayi baru lahir dikelilingi cairan seperti cairan air ketuban, darah, dan juga lapisan vernix.
Lapisan vernix melindungi kulit bayi dari paparan air sementara lapisan kulit terluar yang disebut stratum korneum berkembang. Saat bayi dilahirkan terkadang vernix tidak ikut terkelupas dan masih tinggal selama beberapa waktu untuk melindungi kulit bayi.
Lapisan ini kemudian akan perlahan terkelupas dan menghilang secara alami.
Baca Juga: Benarkah Makan Tahu Saat Hamil Bikin Kulit Bayi Lebih Putih?
Dermatitis atopik
Kulit bayi baru lahir juga mungkin mengelupas karena bayi mengalami dermatitis atopik. Dermatitis atopik atau yang disebut eksem adalah peradangan kulit yang kronis, yang biasanya menghasilkan bercak kulit kering, gatal, dan meradang.
Dermatitis atopik paling sering muncul di wajah dan pipi. Penyebabnya tidak diketahui pasti. Namun, penelitian menunjukkan bahwa dermatitis atopik mungkin dipengaruhi oleh faktor genetik, kekebalan tubuh dan paparan lingkungan.
Harlequin ichthyosis
Harlequin ichthyosis atau disebut juga sindrom bayi Harlequin adalah jenis ichthyosis bawaan yang langka. Kelainan ini menyebabkan kulit bayi baru lahir kering, bersisik dan mudah mengelupas.
Kondisi bawaan ini adalah kondisi serius yang membutuhkan perawatan medis karena lebih banyak ditemukan pada bayi lahir prematur.
Bayi dengan kondisi sindrom Harlequin umumnya memiliki jenis kulit yang keras, bersisik dan ketat sehingga mudah pecah dan mengelupas. Keras dan keringnya kulit dapat meningkatkan serangkaian masalah lain, di antaranya:
- Kelopak mata berputar ke dalam
- Mata tidak dapat menutup
- Bibir tertarik kencang sehingga mulut terus terbuka
- Kesulitan menyusui karena mulut tetap terbuka
- Telinga menyatu dengan kepala
- Tangan dan kaki yang membengkak
- Keterbatasan gerakan lengan dan tangan
- Gangguan pernapasan karena kulit di dada sangat ketat
- Risiko infeksi saat kulit pecah-pecah
- Dehidrasi
- Suhu tubuh rendah
- Tingginya kandungan natrium di dalam darah
Bayi yang mengalami ichthyosis perlu diberikan pemeriksaan lebih lanjut agar mendapatkan perawatan yang tepat.
Baca Juga: Produk Perawatan Kulit Bayi Baru Lahir Apa Saja yang Sebaiknya Dibeli?
Psoriasis
Psoriasis adalah masalah kulit yang disebabkan oleh sel-sel kulit yang tumbuh terlalu cepat sehingga mereka menumpuk dan mengelupas lebih cepat dari seharusnya. Psoriasis dilatarbelakangi reaksi dari sistem kekebalan tubuh dan tidak menular.
Anda mungkin akan sedikit kesulitan membedakan bayi mengalami eksem atau psoriasis, tetapi sebenarnya psoriasis dan eksem memiliki perbedaan. Psoriasis kulit timbul dan bersisik, sedangkan pada eksem kulit memiliki tekstur lebih kasar dan tidak terlalu bersisik.
Apa yang Sebaiknya Dilakukan bila Kulit Bayi Mengelupas?
Saat kulit bayi kering dan mudah mengelupas, Anda mungkin perlu mempertimbangkan menggunakan produk pembersih berformula lembut. Bayi mungkin juga membutuhkan pelembap berlabel hypoallergenic yang aman untuk kulit sensitifnya.
Hindari menggunakan bahan kimia yang keras, termasuk saat mencuci pakaian dengan detergen. Pertimbangkan menggunakan detergen berformula khusus. Konsultasikan dengan dokter melalui aplikasi Ai Care apabila Anda membutuhkan salep khusus untuk kulit bayi yang kering.
Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!
- dr. Monica Salim